Rabu, 11 Desember 2013

Bursa Saham AS Dilanda Profit Taking

Ilustrasi. (Foto: AP)
NEW YORK - Saham-saham di Amerika Serikat (AS) akhirnya terkoreksi, setelah pada penutupan kemarin indeks S&P 500 memecahkan rekor. Para pedagang masih fokus pada pertemuan the Federal Reserve minggu depan.

Sejumlah pembuat kebijakan the Fed melihat bank sentral AS akan lebih condong untuk memangkas obligasi USD85 miliar per bulan pada pertemuan akhir bulan ini. Hal ini lantaran perbaikan data ekonomi yang lebih kuat akhir-akhir ini, termasuk penurunan tingkat pengangguran ke level terendah lima tahunan.

"Kebijakan moneter merespons perubahan dalam perekonomian dan selama ekonomi lebih baik, seharusnya tidak terlalu sulit untuk ditahan," kata market strategist Nicolaus & Co, Kevin Caron, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (11/12/2013).

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 52,4 poin atau 0,33 persen menjadi 15.973,13, indeks S&P 500 (SPX) merosot 5,75 poin atau 0,32 persen menjadi 1.802,62, dan Nasdaq Composite (IXIC) turun 8,261 poin atau 0,2 persen ke 4.060,49.

Saham Twitter (TWTR.N) menembus level tertinggi ke USD52,58 , dari penawaran awal USD26 pada awal November dan memperpanjang keuntungan, setelah serentetan pengumuman produk yang bisa meningkatkan pendapatan.

Menurut data dari BATS Global Markets, sekira 5,8 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, di bawah rata-rata harian 6,1 miliar sepanjang bulan ini. ()

Diposting Tanggal : 11/12/2013
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar