
Indeks LQ45 menguat 10,18 poin atau 1,5 persen ke 710, Jakarta Islamic Indeks (JII) menguat 8,04 poin atau 1,4 persen ke 584,27, dan indeks IDX30 menguat 5,39 poin atau 1,5 persen ke 360,95.
Sementara saham-saham di Asia, indeks Nikkei turun 48,64 poin atau 0,31 persen menjadi 15.601,57, indeks Hang Seng turun 21,01 poin menjadi 23.790,16, dan indeks Stratis Times turun 0,35 persen di 3.102,71.
Sebanyak 132 saham menguat, 84 saham melemah, dan 103 saham bergerak stagnan. Siang ini, telah terjadi transaksi sebesar Rp2,695 triliun dari 2,701 miliar lembar saham diperdagangkan.
Sektor-sektor penopang IHSG mayoritas menguat, dengan sektor industri dasar naik 1,4 persen, sektor konsumsi naik 1,5 persen, sektor manufaktur naik 1,6 persen, dan sektor aneka industri melaju 1,9 persen.
Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp500 ke Rp26.750, saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik Rp400 ke Rp19.400, dan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp850 ke Rp39.850.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO) turun Rp300 menjadi Rp4.100, saham PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) turun Rp250 menjadi Rp4.250, dan saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turun Rp200 menjadi Rp5.350. ()
Tidak ada komentar:
Posting Komentar