Minggu, 22 Desember 2013

IHSG Terdorong Saham-Saham di Asia

Ilustrasi. (Foto: Dede/Okezone) 
JAKARTA - Penguatan saham-saham di Amerika Serikat (AS) ke level tertinggi, telah memberikan sentimen positif pada pergerakan saham-saham di Asia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 41,45 poin atau 0,98 persen ke 4.237,73.

Saham-saham di Asia kompak menguat dengan indeks Nikkei naik 249,83 poin atau 1,60 persen ke 15.837,63, indeks Hang Seng menguat 220,24 poin atau 0,95 persen ke 23.364,06, sementara indeks Straits Times naik 0,46 persen ke 3.075,80.

Indeks LQ45 menguat 12,63 poin atau 1,8 persen ke 709,65, Jakarta Islamic Indeks (JII) naik 6,88 poin atau 1,9 persen ke 361,73, dan indeks IDX30 naik 6,88 poin atau 1,9 persen menjadi 361,73.

Sebanyak 65 saham menguat, 3 saham melemah, dan 25 saham bergerak stagnan. Pagi ini, telah terjadi transaksi sebesar Rp76,40 miliar dari 71,074 juta lembar saham diperdagangkan.

Sektor-sektor penopang IHSG kompak menguat, dengan sektor aneka industri memimpin penguatan dengan naik 2 persen, sektor industri dasar naik 1,7 persen, dan sektor properti menguat 0,4 persen.

Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp650 ke Rp29.750, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp550 ke Rp41.700, dan saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik Rp550 ke Rp14.050.

Sedangkan saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp25 menjadi Rp4.575, saham PT Astra Graphia Tbk (ASGR) turun Rp20 menjadi Rp1.760, dan saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun Rp10 menjadi Rp1.860.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar