Senin, 16 Desember 2013

176 Saham Melemah, IHSG Terkoreksi ke 4.137

Ilustrasi ( Foto : Dede/Okezone) 
JAKARTA - Sejak dibuka pada perdagangan tadi pagi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu beranjak dari zona merah. Jeda makan siang ini, IHSG kembali melemah 37,24 poin atau 0,89 persen ke 4.137,58.

Saham-saham di Asia turut mengalami tekanan, dengan indeks Nikkei melemah 188,61 poin atau 1,22 persen, indeks Hang Seng merosot 163,22 poin atau 0,70 persen menjadi 23.082,74, dan indeks Straits Times 0,42 persen menjadi 3.053,00.

Indeks LQ45 turun 7 poin atau 1 persen menjadi 684,51, Jakarta Islamic Indeks anjlok 3,99 poin atau 0,7 persen menjadi 564,16, dan indeks IDX30 melemah 3,00 poin atau 0,9 persen menjadi 348,81.

Sebanyak 47 saham menguat, 176 saham melemah, dan 83 saham bergerak stagnan. Siang ini, telah terjadi transaksi sebesar Rp1,206 triliun dari 1,381 miliar lembar saham diperdagangkan.

Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas melemah, dengan sektor keuangan turun 1,3 persen, sektor manufaktur 0,6 persen, dan sektor pertambangan turun 1,3 persen. Hanya sektor aneka industri masih mampu menghijau 0,4 persen.

Adapun saham-saham yang masuk jajaran top gainers, antara lain saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp100 ke Rp5.050, saham PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp50 ke Rp6.150, dan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik Rp30 ke Rp305.

Sedangkan saham-saham yang berada di jajaran top losers, antara lain saham Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp800 menjadi Rp38.600, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp125 menjadi Rp4.500, dan saham  PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (JIHD) turun Rp80 menjadi Rp1.500.

Diposting :16/12/2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar