Jumat, 31 Januari 2014

Rekomendasi saham 1

Harga saham selalu berfluktuasi, mengapa bisa terjadi, mungkin memang tidak ada yang mampu memastikan pergerakan harga yang begitu kompleks.

Sering kali terjadi bahwa harga selalu naik dan turun, setelah naik pasti akan turun lagi, walaupun harga sebenarnya akan terus naik.
Itulah rahasia yang membentuk pola dan perilaku pasar.
Dengan memahami pola dan perilaku ini, investor akan banyak setidaknya memahami apa itu beli bawah jual atas (buy low sell high).

Beberapa pemain saham suka dengan strategi beli  bawah jual atas, cukup dengan memperhatikan tren dan berbagai indikator lain yang memberikan signal untuk membeli, ada beberapa tips yang bisa jadi acuan :

1. Pilihlah saham big caps.
Pada kondisi pasar normal, saham big caps memiliki tren terus tumbuh. Sebelum saham tersebut naik ke tingkat yang lebih tinggi, maka saham akan turun untuk naik kembali. Nah saat yang tepat untuk masuk adalah ketika harga saham tersebut sudah turun cukup dalam.

2. Saat crash atau krisis, bersabarlah untuk tidak tergoda masuk pasar.
Tunggulah harga benar benar murah setelah turun sangat dalam.
Mulailah mengoleksi saham setelah ada tanda tanda krisis akan berakhir.

3. Koleksilah saham big caps yang harga nya jauh lebih murah dari harga rata rata industri nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar