Minggu, 02 Februari 2014

Rekomendasi saham 2

Setiap penurunan harga saham adalah situasi yang mendatangkan kerugian bagi investor.
Kalau sudah begini jual saja saham nya, tapi dalam situasi lain investor mungkin harus mengamati lebih cermat sebelum mengambil keputusan untuk menjual.

Analisa bisa jadi menjadi sulit karena saham yang naik (saham pemenang) dapat secara temporer tampak seperti saham pecundang (losers).
Dengan demikian penurunan harga saham bukan selalu menjadi sinyal untuk mulai menjual. Ada beberapa situasi yang dapat membuat saham pemenang tampak seperti pecundang.

1. Fluktuasi harga harian.
Harga saham berfluktuasi naik atau turun dalam perdagangan dari hari ke hari. Apakah penurunan harga masih dalam kisaran normal, bergerak dari satu kisaran dagang ke kisaran dagang yang lain.

2. Penurunan pasar.
Penurunan signifikan dalam pasar secara keseluruhan dapat menekan harga saham pemenang ke bawah. Semua saham dalam situasi ini tampak seperti atau menjadi loser. Yang paling sering koreksi pasar yang tajam adalah waktu untuk merasa prihatin, tetapi tidak untuk menjadi panik, IHSG bisa turun puluhan poin dalam sehari, tetapi bisa pulih dengan cepat.

3. Penurunan harga karena aksi profit taking.
Peningkatan harga dalam jumlah signifikan secara mendadak dan bergerak ke kisaran yang baru, yang diikuti kelemahan adalah kejadian yang normal.
Jika harga saham naik banyak investor akan mulai take profit, kenaikan harga tersebut mungkin baru saja di mulai, dan koreksi ini tidak akan membuat saham tersebut menjadi loser.

** Bila Ingin mengetahui saham pemenang / top gainer yang berada di posisi teratas untuk minggu depan silahkan kontak melalui email tonyaja85@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar